Minggu, 27 November 2011

membuat kartun lucu

Tenik Dasar pembuatan animasi Film Kartun

Artikel ini tidak akan anda jumpai diwebsite lain, kecuali ada yang membajaknya. Ini akan sangat membantu mengajarkan pemula cara dasar pembuatan film kartun.

Film kartun. Film kartun bisa diminati oleh lintas usia. Dimulai dari anak-anak, remaja, dewasa, bahkan lanjut usia menyukainya. Coba anda bayangkan jika seandainya anda adalah sutradara pembuatan film kartun. Pasti anda akan kaya raya. Bagaimana tidak ?
Film kartun adalah satu-satunya film termahal di Indonesia bahkan di dunia. Kita ambil contoh Film animasi "Diponegoro" buatan Indonesia. Dalam proses pembuatan yang menghabiskan dana 5,4 miliar. Mungkin itu adalah salah satu faktor kenapa film kartun di Indonesia jarang kita lihat ada ditayangkan ditelevisi Indonesia sendiri.

Selain faktor harga, proses pembuatan yang begitu rumit dan bernilai seni tinggi membuat produksi film tersebut menghabiskan banyak roll film !.
Itu juga mungkin menjadi alasan, kenapa ada film kartun yang kelihatan kaku. Kok bisa ya ? akan anda temui jawaban setelah mengikuti tutorial berikut ini :

Baiklah, singkat ulasan mengenai film kartun. Kita kembali ketutorial. Saya bukan pendesain film kartun, bahkan saya belum pernah membuat film kartun. Namun, saya mendapatkan tutorial ini dari film dokumentari di TV yang membuat rasa penasaran saya hilang.


Kita menggunakan software
"Easy Gift Animator PRO" yang sudah saya bahas pada tutorial sebelumnya. Oleh karena itu baca (Membuat animasi GIF). Oke, kita lanjutkan ketahap berikutnya.

Hal pertama yang harus anda lakukan adalah menyiapkan sebuah gambar proyeksi. Artinya, adalah sebuah pergerakan suatu gambar, dimulai dari satu gerakan sederhana sampai gerakan terakhir. Kemudian simpan di Komputer anda. Perhatikan contoh gambar proyeksi saya :
Perhatikan, bagaimana gambar-gambar ini menunjukkan pergerakan "Singa" dimulai dari memejamkan mata sampai tersenyum. Nah, beginilah prinsip kerja animasi. Menampilkan gambar per-Slide dan menjadikannya seperti bergerak.

Untuk membuatnya anda bisa menggunakan Aplikasi Paint di MS, Adobe Photoshop, Bahkan bisa anda gambar yang kemudian di Scan.

> Buka Easy gift animator yang telah di Install. > Pada Welcome Screen atau Halaman Utama. Klik Create new animation



> Kemudian akan muncul
Frame Images. Klik Add Image...



> Kemudian tambahkan beberapa gambar proyeksi yang telah anda buat sebelumnya.
Klik Next.
> Abaikan saja pengaturannya, Klik
Next.> Abaikan saja pengaturannya karena kita akan menyunting gambar ini nanti, Klik Next.> Terakhir Klik Finish.
> Kemudian anda akan diperlihatkan dengan gambar-gambar hasil karya anda yang tersusun dari atas hingga bawah.


> Jika anda hendak mengedit gambar anda gunakan tool yang ada. Saya tidak akan menjelaskan caranya, karena tidak termasuk dalam tutorial.

> OK, sekarang anda hanya perlu mengubah waktu kapan gambar akan bergantian slide. Artinya, kapan waktu dari satu gambar kegambar lainnya bergantian untuk ditampilkan.
Caranya Lihat di Animation Properties, dan klik Repeat. Atau klik gambar dibawah ini untuk memperjelas.

> Kemudian klik Tab Preview.

> Pada Tab Preview, Klik Tombol Play (Seperti dikebanyakan pemutar musik). Nah, sekarang anda bisa melihat/memainkan hasil karya anda sendiri.

>Untuk menyimpan, Tekan CTRL+S di keyboard anda. Dan beri nama file tersebut lalu tekan Save.


Begitulah prinsip kerja para editor film kartun untuk membuat filmnya. Untuk menyajikannya dalam bentuk Video. Para editor akan memutar (membuka) gambar animasi yang mereka buat, dan diproyeksikan menggunakan infokus di layar. Kemudian mereka merekam proyeksi tersebut, dan menyajikannya di TV.

> Dengan menggunakan software ini, anda juga bisa menambahkan suara, dan menyesuaikannya dengan keadaan gambar. Kemudian meyimpannya dalam format Flash (Bukan Gambar GIF). Dengan cara : Klik
File -> Export to Flash... -> Kemudian ikuti instruksinya untuk menyimpan karya anda.

Jika anda penasaran bagaima cara membuatnya ?. Jalani dulu tahap seperti tadi awal, jika anda sudah pro mungkin anda atau siapapun akan melakukan perubahan-perubahan yang terbaru. Untuk itu, otak-atik terus Software ini dan anda akan menemui jawabannya... Semuanya tergantung hasil kerja anda sendiri.

Sabtu, 26 November 2011

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA DAN PEMULIAAN IKAN

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ikan nila gift berasal dari benua afrika, namun sekarang telah tersebar dan berkembang secrara alamiah di berbagai belahan dunia dan diintroduksi secara legal untuk kepentingan masing-masing negara. Ikan nila termasuk ikan yang mudah mengalami perubahan genetik ataupun fenotip. Beberapa jenis ikan nila yang tersebar dan berkembang di Afrika adalah mujahir, nila hitam, dan masih banyak lagi yang lain.
Nila gift merupakan varietas baru hasil persilangan antara beberapa varietas ikan nila yang berkembang diberbagai negara. Nila gift (genetic of farmer tilapia) dikembangkan sejak tahun 1987 oleh ICLARM (Inetrnational Centre for Living Aquatc Resource Manajemant) kerja sama dengan ADB (Asiant Development Bank) dan UNDP (United Nation Developmetnt Projejt).
Nila gift diproduksi di Indonesiasejak tahun 1990. Pada awalnya, ikan nila ini kurang populer dikalangan petani dan mayarakat yang disebabkan keterbatasan komunikasi dan informasi nial gift. Hal itu membuat penyebaran dari nila gift tersendat-sendat padahal nila gift memiliki kelebihan atau keunggulan tersendiri dibandingkan dengan ikan-ikan sejenis lainnya.
Nila gift tumbuh lebih cepat dan lebih besar dibandingkan dengan ikan nila hitam (ikan lokal). Nila gift mudah dipelihara dan dikembangbiakkan serta responsif dan effisien terhadap pemberian makanan tambahan. Ikan nila ini juga adaptif atau mudah menyesuaikan diri dengan perubahan keadaan lingkunngan dan tahun terhadap gangguan ama dan penyakit.
Nila gift dapat dipelihara dikolam, sawah, tambak dan perairan lain, sepeti sungai, danau, dan muara sungai sampai pinggiran laut yang terlindung (teluk). Ikan nila gift dapat dibudidayakan secara monokultur atau polikultur dan terpadu dengan ternak. Struktur daging nila gift mirip dengan nila merah. Daging nila gift mudah dikuliti atau difilet berbentuk lembaran (sayatan) yang tebal, lebar dan kenyl (padat). Hasil pemeriksaan laboratorium membuktikan bahwa nila gift memiliki kandungan gizi yang nyaris sempurna, yaitu 79,7% (air), 17,7% (protein) 1,3% (lemak) dan 1,3% (abu).
Nila gift sangat dinimakti konsumen sebagai sumber protein hewani nonkolesterol. Ikan ini dipasarkan secara lokal disekitar lokasi budidaya dan di ekspopr ke negara lain. Beberapa negara mengimpor ikan nila adalah Amerika Serikat, Singapura, Hongkong, Saudi Arabia, dan beberapa negara Eropa. Ikan nila dapat diekspor dalam keadaan hidup dan segar ataupun dalam bentuk sayatan daging (filet). Negara-negara eksportir nila gift adalah Indonesia, Taiwan, Filipina, Thailand dan Kostarika. Filipina dan Thailand merupakan negara yang meprioritaskan ikan nila sebagai komoditas andalan ekspor hasil perikanan.
Potensi pasar ikan nila gift, cukup prospektif. Memasuki awal milenium ini, permintaan pasar internasional ikan nila mencapai 200.000 ton/tahun. Sementara itu, hasil produksi ikan nila pada kurun waktu yang sama hanya sekitar 90.000 ton/tahun. Sedangkan kontribusi Indonesia terhadap pasar internasional ikan nila baru mencapai 856 ton/tahun.
Berdasarkan hal tersebut diatas maka dilakukan praktikum tentang jantanisasi benih ikan nila agar mahasiswa dapat mengetahui cara menghasilkan populasi ikan nila jantan melalui perendaman hormon 17 α-Metyltestosteron kepada larva ikan.
B. Tujuan dan Keguaan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk menghasilkan populasi benih nila jantan ukuran 3-5 cm.
Kegunaan dari praktikum ini adalah mahasiswa dapat mengetahui cara menghasilkan populasi ikan nila jantan melalui perendaman hormon 17 α-Metyltestosteron kepada larva ikan.










II. TINJAUAN PUSTAKA
Pemijahan merupakan kegiatan menggunakan induk ikan jantan dan betina, dengan tujuan untuk memperoleh benih ikan dalam jumlah yang banyak dan bermutu baik sehingga dapat dikembangkan menjadi ikan konsumsi dan peremajaan induk. Pemijahan harus dilakukan di kolam khusus karena sangat berpengaruh terhadap benih ikan yang dihasilkan baik mutu maupun julahnya. Perkembangbiakan nila gift tidak tergantung pada musim tetapi memijah sepanjang tahun. Pada umur 4-5 bulan ikan nila gift sudah dapat memijah dan bertelur. Dalam proses perkawinannya induk ikan nila gift jantan akan membuat lubang perkawinan setelah selesai di buat maka perkawinan akan terjadi . induk betina mengeluarkan sel telur kemudian dibuahi oleh sperma yang di keluarkan oleh induk ikan nila jantan. Dalam proses pemetasan induk nila gift betina mengerami telurnya di dalam mulut hingga telur menetes 14 hari dan suhu yang baik untuk memijah berkisar antara 20-240C dengan kedalaman 40-60 cm (Cahyono, 1994).
Perkembangan embrio pada ikan diawali dengan terjadinya pembuahan sel telur dengan spermatozoa yang terjadi secara external dan telurnya yang tidak dibuahi akan mengalami kematian. Telur yang mati warnanya berubah menjadi putih, setelah menetas embrio memasuki fase larva. Larva adalah embrio yang masih terbentuk primitif atau sedang dalam proses peralihan menjadi bentuk definitif dengan cara metamorfosis. Larfa yang baru menetas berukuran 5-6 mm larva ikan nila gift selalu berenang bergerombol (schoaling)dan bergerak berputar mirip bola menggelinding. Larva yang tumbuh dan berkembang menjadi benih masih tetap di rawat dalam mulut induk betina (Sutisno dan Sutarmanto, 1994).
Ikan nila gift (Oreohromis niloticus) memerlukan sumber energi yang berasal dari makanan untuk pertumbuhan dan mempertahankan kelangsungan hidup. Larva ikan nila gift bersifat planktonik vorous (pemakan plankton), larva yang baru menetes dibekali dengan makanan cadangan berupa kuning telur yang melekat dibawah perutnya. Larva yang telah kehilangan kuning telur berubah menjadi benih, pada fase ini benih ikan mulai menelan makanan dari luar tubuh berupa tumbuh-tumbuhan dan hewan air yang biasa disebut plankton. Plankton yang biasa dimakan antara lain algae yang bersel tunggal atau benthos dan crustacea (udang-udangan) yang berukuran kecil. Sedang makanan utama ikan nila gift yang berukuran besar adalah algae berfilamen, detritus dan tumbuh-tumbuhan air serta makanan tambahan berupa pallet atau pakan buatan (Djarijah, 2002).
Proses differensiasi seks merupakan suatu proses perkembangan gonad ikan menjadi suatu jaringan yang definitif (sudah pasti). Proses ini terjadi dari serangkaian kejadian yang memungkinakan seks genotife terekspresi menjadi seks fenotif. Proses differensiasi seks terlebih dahulu terjadi pada betina kemudian pada jantan. Pada maknan dari luar tubuh atau telah kehabisan cadangan kuning telur saat itu differensiasi seks dimulai. Proses differensiasi pada betina ditandai dengan meiosis oogonia atau perbanyakan sel-sel somatik membentuk rongga ovari sedangkan pada jantan ditandai dengan munculnya spermatogonia serta pembentukan sistem vaskular pada testes (Barlan, 1993).
Secara harviah, seks refersal diartikabn sebagai suatu teknologi yang membalikan arahkelamin menjadi berlawanan. Dengan penerapan ini ikan yang seharusnya berkelamin betina diarhkan perkembangan gonadnya menjadi jantan begitupun sebaliknya, karena pada waktu menetas gonad ikan belum terdifferensiasi secara jelas menjadi jantan atau betina. Dengan teknik sex reversal fenotip ikan akan berubah tetapi genotipnya tidak dapat berubah. Teknik ini mulai dikenal pada tahun 1973 ketika Estradiol-17β disintesis untuk pertama kalionya di Amerika Serikat. Adapun tujuan teknik sex reversal ini adalh untuk menghasilkan keturunan iakan yang berkelamin betina yang sesuai yang diinginkan atau menghasilkan populasi monosex (tunggal kelamin). Budidaya populasi monosex dilakukan untuk mendapatkan ikan dengan pertumbuhan yang cepat dimana pada beberapa jenis ikan kelamin jantan tumbuh lebih cepat dibandingkan ikan betina, mencegah pemijahan liar, mendapat penampilan yang baik serta menunjang genetika ikan yaitu pemurnian ras ikan (Zairin, 2002).
Metode sex reversal terdiri dari metode untuk memperoleh populasi monosex yaitu melalui terapi hormon (secara langsung) atupun rekayasa kromosom (cara tak langsung). Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah teknik terapi hormon langsung yakni hormon androgen dan estrogen yang dapat mempengaruhi fenotif tetapi tidak mempengaruhi genotif. Kelompok hormon tersebut digunakan untuk feminisasi dan maskulinisasi langsung. Metode langung dapat diterapkan pada semua jenis ikan apapun kromosom sexnya dan kelebihan utamanya adalah sederhana dan dapat meminimalkan kematian walaupun kelemahannya hasil yang didapat sangat beragam. Ini disebabkan karena perbandingan kelamin alamiah antara jantan dan betina tidak selalu sama (Zairin, 2002).
Hormon merupakan suatu zat kimia organik yang dihasilkan pada saat tertentu oleh sel-sel endokim dalam jumlah sedikit dan disalurkan melalui sistem vaskularis. Hormon steroid merupakan hormon yang dapat mempengaruhi kerja produksi hewan, merangsang peertumbuhan dan differensiasi kelamin serta mempengaruhi tingkah laku ikan.
Efektifitas perlakuan hormon dalam teknik sex refersal dipengaruhi oleh cara pemberian dosis, jenis hormon, saat perlakuan lama perlakuan, kondisi lingkungan dan daya tahan dalam tubuh ikan. Metode pemberian hormon terdiri dari beberapa cara yaitu pemberian hormon melalui pakan buatan dan pakan alami, namun cara ini mempunyai kelemahan dintaranya adalah memerlukan waktu yang lama dan biaya biaya yang banyak serta dosis yanmg tinggi. Selanjutnya pemberian hormon dengan cara penyintikan yaitui masih terbatas, memerlukan waktu, keahlian, alat tertentu serta tak layak pada stadia larva. Kemudian pemberian hormon denngan cara perenaman pada stadia larva yaitu saat mulai kehgilangan kuning telur, cara ini diyakini sangat efektif karena selain mudah menyiapkan hormon, sederhana dan tidak memerlukan waktu yang lama diduga juga bahwa pada stadia larva masih berada pada fase labil sehingga mudah dipengaruhi oleh rangsangan dari luar serta pada fase larva gonad belum terdiferensiasi seks, apakah jantan atau betina . Metode pemberian hormon dengan perendaman hormon akan masuk kedalam tubuh dan menuju organ tertentu seperti pada ikan jantan langsung menuju ke testes dan betina langsung menuju ke ovarium. Hormon terdiri dari dua kelompok yaitu androgrn alamiah yang merupakan testosteron dalam 11α-Metil dihidro testosteron. Hormon estrogen alamiah adalah stradiol benzoat, estradiol butiril asetat, 17α-Etinilestradiol dan estradiol prepionat (Suhendar, 1997).
Sedangkan dosis hormon berkaitan dengan efisiensi yang akan mempengaruhi nilai ekonomi. Pemberian dosis yang terlampau rendah menyebabkan proses seks reversal berlangsung kurang sempurna dan dosis yang tinggi menjadikan ikan stres. Jenis hormon yang digunakan untuk seks reversal adalah hormon androgen utnuk proses maskulinisasi yaitu menghasilkan keturunan monoseks betina (Zairin, 2002).
Hormon steroid larut dalam lemak dan dihasilkan oleh kelenjar adrenal, testes, ovari, dan plasenta. Hormon-hormon yang termasuk steroid adalah estrogen, endrogen , kortikoid dan progesteron (Djojosoebagio, 1990 dalam Barlan 1993), hormon steroid androgen berfungsi untuk maskulinisasi atau penjantanan sedangkan estrogen adalah hormon steroid yang berfungsi feminisasi.
Pemberian hormon steroid merupakan rangsangan yang normal untuk perubahan kelamin pada ikan-ikan telestoi. Androgen merupakan senyawa maskulinasi yang dihasilkan terutama oleh testis dibawah kondisi normal dan androgen juga dibuat oleh korteks anak ginjal dan ovari serta sangat mungkin terdapat dalam plasenta (Gamong, 1994).



III. METODE PRAKTEK
A. Waktu dan Tempat
Praktikum dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal 14 November 2008, pukul 08.00-10.30 wita, dan bertempat di BBI Abeli Sawah Kabupaten Konawe.
B. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1. Alat dan Bahan yang digunakan pada praktikum jantanisasi benih ikan nila Gift beserta kegunaannya.

No. Alat dan Bahan Kegunaan
1.






2.
Alat :
- Ember plastik
- Timbangan analitik
- Baskom
- Sendok makan
- Suntik
- Gelas ukur
- Hand sprayer
Bahan :
- Hormon 17α- Metyltestosteron
- Plastik packing
- Karet
- Alkohol 95%
- Oksigen
- Air
- Benih nila gift
mengambil air di bak
Untuk menimbang hormon 17α- Metyltestosteron
Sebagai wadah benih nila gift sebelum perendaman
Untuk pengaduk
Mengambil alkohol
Tempat melarutkan
Alat mengambil larva benih ikan nila gift

Bahan yang digunakan untuk jantanisasi benih Nila gift
Sebagai tempat untuk melakukan perendaman
Untuk mengikat plastik packing
Untuk melarutkan hormon 17α- Metyltestosteron
untuk proses pernapasan dalam kantung plastik
air sebagai bahan perendaman
bahan untuk proses jantanisasi



C. Prosedur Kerja
Prosedur kerja yang dilakukan pada jantanisasi ikan nila gift melalui aplikasi perendaman adalah sebagai berikut :
1. Menimbang hormon 17α- Metyltestosteron sebanyak 5 mg dan melarutkannya dalam 2-3 ml alkohol 95% untuk 1 liter air
2. Menyiapkan wadah perendaman berupa gelas kimia ukuran 1 liter dan di isi dengan 1 liter air.
3. Melarutkan hormon hormon 17α- Metyltestosteron dengan alkohol 95% pada sendok makan.
4. Memasukannya kedalam gelas kimia yang telah berisi air dan diaduk sampai homogen.
5. Mengambil larva nila gift dari dalam baskom dengan menggunakan hand sprayer.
6. Memasukkan larva kedalam air larutan hormon 17α- Metyltestosteron dengan padat tebar 1000 ekor/liter.
7. Memindahkan larva dari gelas kimia kedalam plastik packing.
8. Menambahkan oksigen kedalam plastik packing sebanyak ¾ volume packing dan mengikatnya dengan karet.
9. Lama perendaman larva dalam larutan berhormon adalah selama 6 jam.


IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan yang dilakukan pada praktikum jantanisasi ikan nila gift dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2. Hasil pengamatan jantanisasi dan kelangsungan hidup dengan perendaman selama 6 jam.

No. Hasil Pengamatan Perendaman 6 Jam
1.
2.
Presentase ikan jantan
Presentase kelangsungan hidup 80 %
90 %

B. Pembahasan
Hasil dari pengamatan yang telah dilakukan bahwa jenis kelamin jantan yang dihasilkan dari perendaman dengan menggunakan hormon 17α- Metyltestosteron yaitu 80% dan untuk kelangsungan hidupnya didapatkan 90%.
Menurut Yamazaki dalam Wulan (1997) bahwa massa yang tepat dan baik untuk pemberian hormon yaitu disaaat ikan masih dalam stadia larva atau ikan saat mulai makan. Oleh karena itu yang digunakan dalam proses jantanisasi ini adalah yang berumur 2 hari setelah menetes karena diketahui bahwa stadia ini jenis kelamin belum terdifferensiasi sex yaitu belum terbentuk apakah jantan atau betina.
Sesuai dengan hasil pengamatan, Nagi, et al (1997) menyatakan bahwa terjadi peningkatan presentase jenis kelamin ikan jantan sejalan dengan peningkatan lama perendaman pada setiap perlakuan. Hal ini di duga bahwa efektifitas hormon meningkat pada saat lama waktu perendaman di tingkatkan. Hal ini di dukung oleh Nagi, et al (1997) hoemon akan bekerja aktif hanya pada selang waktu dan dosis tertentu dimana semakin lama perendaman akan makin banyak individu jantan yang akan di hasilkan dan akhirnya terhenti pada lama perendaman yang optimal tercapai.
Zairin (2002) menyatakan bahwa metode perendaman larva, yaitu hormon akan masuk kedalam tubuh ikan melalui pertukaran seperti insang, kulit dan gurat sisi serta melalui proses difusi. Selanjutnya Turner dan Bagnara (1976 dalam Mulyati, 1994). Menyatakan bahwa mekanisme masuknya hormon kedalam tubuh dengan cara perendaman adalah hormon masuk mengalir langsung oleh darah kehati selanjutnya keseluruh tubuh dan menuju organ tertentu seperti pada ikan jantan langsung menuju ke testes dan betina langsung ke ovarium. Hal ini disebabkan karena semakin lama perendaman maka akan semakin banyak hormon berdifusi ke dalam tubuh larva dan perpengaruh besar terhadap perubahan kelamin.
Hormon testosteron merupakan turunan kolesterol yang mengandung 27 atom karbon, organ yang menghasilkan antara lain adalah testis, ovari, korteks anak ginjal dan plasenta (Martin, 1979 dalam Barlan, 1993) pada mulanya hormon testosteron akan merangsang differensiasi gonad atau perubahan kelamin selanjutnya di ikuti oleh ciri-ciri luar kelamin.
Hasil pengamatan pada kelangsungan hidup menunjukan bahwa perendaman larva dalam larutan hormon testosteron digunakan di dalam plastik packing memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup. Hal ini berarti bahwa perlakuan perendaman larva yang lama akan menyebabkan tingkat kematian yang tinggi yang disebabkan oleh proses penanganan serta pengaruh dari suhu.
Selanjutnya Zairin (2002) menyatakan bahwa faktor yang sangat berpengaruh dalam metode seks reversal baik secara langsung maupun tidak langsung adalah kondisi lingkungan seperti suhu, PH, dan oksigen terlarut, dimana antara faktor tersebut yang paling berpengaruh dalam proses maskulinisasi adalah suhu dimana bekerja langsung pada metabolisme tubuh dan kerja hormon. Suhu berpengaruh terhadap lamanya sensifitas gonad terhadap stimulasi hormon.
Pada perendaman larutan hormon testosteron pada plastic packing, larva ikan nila Gift banyak yang mati atau kelangsungan hidupnya 90% dari 1000 ekor larva ini berarti bahwa terdapat sekitar 100 ekor larva yang mati. Hal ini disebabkan oleh penanganan dimana menurut Suyanto (1994) menyatakan bahwa pemindahan ikan nila Gift secara mendadak dapat mengakibatkan ikan mudah stress, serta pengaruh suhu dimana diketahui bahwa pada stadia larva tingkat mortalitas tinggi karena belum mampu beradaptasi dengan lingkungan dengan baik dan akhirnya mati.
Kemudian pendapat Nagi, et al (1997) menyatakan bahwa tingkat keberhasilan penggunaan hormon testosteron untuk mengubah arah diferensiasi kelamin ikan dipengaruhi oleh umur ikan, pemberian hormon, periode waktu, dosis dan suhu selama perlakuan.
Selanjutnya perendaman larva dalam larutan hormon testosteron setelah pemeliharaan 3 bulan dikolam juga memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup. Hal ini disebabkan oleh kondisi lingkungan, terutama media hidupnya selama pengukuran dipengaruhi oleh cuaca yang berbeda yaitu musim kemarau dan musim hujan dimana diketahui bahwa semakin tinggi suhu maka PH rendah dan kebutuhan akan oksigen terlarut tinggi dimana kisaran suhu selama pemeliharaan 3 bulan yaitu 25-320C.





























V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum ini yaitu :
1. Hasil dari pengamatan yang telah dilakukan bahwa jenis kelamin jantan yang dihasilkan dari perendaman dengan menggunakan hormon 17α- Metyltestosteron yaitu 80% dan untuk kelangsungan hidupnya didapatkan 90%.
2. Masa yang tepat dan baik untuk pemberian hormon yaitu disaaat ikan masih dalam stadia larva atau ikan saat mulai makan (berumur 2-3 hari).
3. Hormon testosteron merupakan turunan kolesterol yang mengandung 27 atom karbon, dimana organ yang dihasilkan antara lain adalah testis, ovari, korteks anak ginjal dan plasenta.
4. Perendaman larva dengan menggunakan larutan hormon testosteron di dalam plastik packing memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup.

B. Saran
Saran saya selaku praktikan adalah sebaiknya dalam praktikum selanjutnya praktikan dilibatkan langsung pada proses pengamatan, jangan hanya pada saat perendaman saja agar praktikan mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi proses jantanisasi dan kelangsungan hidupnya.

Jumat, 25 November 2011

cheat menggila

Friday, November 25, 2011


PB Hack Public V 1.00 Last End (Support WIndows 7 , Vista ,windows Xp) 25 November 2011

Posted by Andrie Danang Kurniawan 11:33 AM, under | 4 comments


Downloads Cheat : Click here  Created : Andrie DK ================== Feature FullHacX : ================== ? Aimbot Datar : on=F1|off=F2 (Auto HS ) ? Plant        : on=F3|off=F4 ? Defuse       : on=F5|off=F6 ? SG/AWP Bren  : on=Insert|off=Delete ? No Respawn   : on=Home|off=End ? Darah        : on=Numpad 1|off=Numpad 2 ? Demage...

Thursday, November 24, 2011


Updates Special Replace ALl WIndows + SG Brutal + AWP edan + Aim datar +Cheat darah+Kick semua pemain (Khusus RM) +pasbom 0 detik + baret HITAM +effect baretnya WOrk 1000% ALl Windows

Posted by Andrie Danang Kurniawan 5:58 PM, under | 23 comments


Wednesday, November 23, 2011


PB Menu V 9,8 special menu D3D full bug T(Bug tempat baru)+SG+Awp Edan+aimbot new+full wh dkk updates 23-24 November 2011

Posted by Andrie Danang Kurniawan 6:52 PM, under | 31 comments


Downloads Cheat : Click HereDownloads Password :Click Here Melalui Ity.Im Sama tunggu 5 detik(klik Skip Add) ========Fitur PB 98========[-]SG Edan cheat/brust all sg[-]awp edan/brust awp[-]cheat darah : masuk room , f9 /on , bunuh diri pakai bom ,offkan/f10[-]full wallhack dkk[-]auto hs datar : on kan ,gak usah pakai keker/membuat delay  blank, offkan saat mati[-]Bug T(bug tempat new baru) Hot masih sering BT jngan sering di on kan[-]fire...